Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita
Ginjal merupakan organ penting bagi tubuh yang memiliki peran sebagai pembersih darah dari zat racun serta menghilangkan cairan berlebih atau edema. Jumlah ginjal pada manusia ada 2 dan masing-masing terletak di bagian pinggang kanan dan kiri. Namun bagaimana kalau fungsi ginjal mengalami penurunan akibat gagal ginjal? yuk cari tahu apa penyebab dan akibatnya
Penyebab gagal ginjal
Gagal ginjal sebagian besar disebabkan karena gaya hidup penderita yang tidak baik. Kondisi gaya hidup yang tidak baik meliputi jarang minum air putih, suka konsumsi softdrink, memiliki riwayat diabetes, mengkonsumsi obat-obatan yang bersifat nefrotoksik seperti NSAID dalam jangka Panjang. Beberapa penyebab tersebut menyebabkan gangguan pasokan darah menuju ginjal sehingga ginjal mengalami penurunan fungsi.
Kondisi gagal ginjal akut bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, jika kondisi akut ini tidak diatasi dengan benar dan berkembang sampai 3 bulan, maka gagal ginjal akut dapat menjadi kronis yang bisa memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.
Seseorang pengidap penyakit tertentu serta memiliki kebiasaan yang tidak sehat akan meningkatkan faktor risiko terjadinya gagal ginjal. Beberapa penyebab gagal ginjal yaitu :
- Aliran darah menuju ginjal yang rendah
- Kondisi sumbatan pada saluran kencing
- Riwayat penyakit kencing manis
- Riwayat penyakit tekanan darah tinggi
- Riwayat batu ginjal
- Konsumsi obat-obatan bersifat nefrotoksik atau berbahaya bagi ginjal
- Penyakit genetic atau autoimun
- Pola dan kebiasaan hidup tidak sehat seperti kebiasaan kurang minum sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan, obesitas, diet yang tidak sehat, kebiasaan merokok berlebihan serta konsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba
Gejala
Kondisi gejala yang dialami oleh pasien gagal ginjal akan berbeda jika gagal ginjal yang diterita dalam kondisi akut dan kronis. Jika dalam kondisi akut, gejala yang sering dialami adalah berkurangnya volume air kencing bahkan tidak berkemih sama sekali disertai dengan kondisi lemas akibat faktor pencetus gagal ginjal akut. Namun beberapa gejala lain mungkin dapat dialami penderita gagal ginjal akut maupun kronis secara tumpang tindih seperti :
- Bengkak-bengkak di wajah dan tubuh atau edema anasarka
- Sesak napas
- Letih dan kurang bertenaga
- Mual dan muntah
- Berkurangnya nafsu makan
- Sulit berkonsentrasi
- Sering mengantuk
- Kulit pucat
- Kejang
- Penurunan kesadaran atau koma akibat penumpukan zat toksin didalam darah
Jika seseorang memiliki gejala tersebut dengan faktor risiko yang sudah disebutkan diatas, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penangan lebih lanjut. Dokter akan menyarankan anda melakukan pemeriksaan fungsi ginjal seperti ureum kreatinin untuk menentukan kondisi ginjal anda, sehingga progresivitas penyakit gagal ginjal dapat dicegah.
Kepustakaan
- Mayo Clinic (2020). Acute Kidney Failure. Diakses pada Agustus 2022.
- Mayo Clinic (2021). Chronic Kidney Disease. Diakses pada Agustus 2022.
- Holland, et al. Healthline (2021). Everything You Need to Know About Kidney Failure. Diakses pada Agustus 2022.
- Wedro, B. MedicineNet (2021). Kidney Failure. Diakses pada Agustus 2022.
- Sumber gambar: Freepik.com
