Benarkah Menggunakan Korset Mampu Mencegah Skoliosis?

Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita

Skoliosis merupakan suatu keadaan abnormal dari bentuk tulang belakang, dimana tulang belakang akan melengkung. Kondisi ini bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala sampai gejala yang berat akibat sudut skoliosis yang semakin melebar. Salah satu usaha yang dapat di lakukan untuk membantu mencegah semakin lebarnya sudut skoliosis adalah dengan pemasangan penyangga tulang belakang yaitu korset untuk menahan beban sumbu tubuh yang sudah bergeser sehingga mengurangi beban tulang belakang.

Korset khusus penderita skoliosis tidak dapat dibeli secara sembarangan, melainkan harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter tulang sehingga dapat memilih korset skoliosis yang tepat, sesuai kebutuhan, dan mencegah kemiringan sudut bertambah parah. Pada skoliosis dengan kondisi kelengkungan di atas 45 derajat, dokter akan menyarankan untuk dilakukan tindakan pembedahan.

Mencegah terjadinya osteoporosis

Penderita skoliosis memerlukan korset atau bracing sebagai penjepit  jika skoliosis yang dimiliki masih berkembang dan kelengkungannya lebih dari 25 hingga 40 derajat. Akan tetapi penggunaan korset  tidak akan meluruskan tulang belakang dan mengembalikan kondisi tulang belakang yang bengkok menjadi lurus kembali, namun mampu mencegah derajat lengkungan bertambah berat. Metode pengobatan ini lebih efektif untuk kasus-kasus yang terdeteksi sejak dini.

Pada kasus dengan sudut kelainan tulang antara 20-30 derajat pada anak usia sebelum pubertas dimana lempeng epifisis belum menutup, pengobatan non operatif seperti pemasangan korset tulang belakang dapat dilakukan dan memberikan manfaat yang baik. Pemasangan korset ini bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan progresivitas besarnya sudut tulang bengkok sampai pasien mengalami pubertas. Seseorang dengan skoliosis yang memakai korset harus dipakai selama 16 hingga 23 jam sehari hingga skoliosis yang diidapnya berhenti tumbuh.

Kepustakaan

  1. Kuznia, A., Hernandez, A., & Lee, L. (2020). Adolescent Idiopathic Scoliosis: Common Questions and Answers. American Family Physician, 101(1), pp. 19–23. diakses Juli 2022
  2. Kids Health (2021). Teens. Scoliosis. diakses Juli 2022
  3. National Health Services Inform Scotland (2020). Illnesses and Conditions. Scoliosis. diakses Juli 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *