Softlens Dan Hardlens, Apakah Perbedaannya?

Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita

Saat ini, tren lensa kontak menjadi marak dikalangan masyarakat. Selain memiliki daya tarik tersendiri, lensa kontak menjadi alternatif bagi penderita rabun jauh yang tidak nyaman menggunakan kaca mata. Harga yang terjangkau dan variasi lensa kontak yang unik menjadikan tidak sedikit orang yang menggunakanya.

Lensa kontak adalah suatu media yang digunakan untuk mengoreksi refraksi cahaya agar jatuh tepat pada retina. Penggunaan lensa kontak secara global semakin tinggi, di mana pada tahun 2020 meningkat hingga 6,7%. Lensa kontak atau contact lens sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu lensa kontak lunak (soft lens) dan lensa kontak keras (hard lens).

 Perbedaan softlens dan hardlens

Softlens 

Merupakan salah satu jenis kontak lens yang terbuat dari bahan dasar hydrogel, HEMA (hydroxyethyl methacrylate), dan vinyl copolymer yang memiliki sifat hidrofilik, yaitu mampu menyerap air sehingga konsistensinya menjadi lunak dan lebih nyaman digunakan. Berdasarkan ukuran, softlens dibagi menjadi 2 jenis yaitu lensa kontak tipis (ultrathin)yang cenderung lebih mudah rusak dan berkerut, sehingga sulit saat pemasangan awal dan lensa kontak silicone hydrogel yang tidak mudah robek dan cocok untuk penggunaan jangka panjang karena bahannya sedikit lebih keras daripada lensa kontak tipis.

Hardlens

Jenis lens ini terbuat dari bahan dasar PMMA (poly methyl methacrylate) yang memiliki sifat optik yang baik dan tidak mudah pecah. Namun, PMMA tidak memiliki permeabilitas terhadap oksigen sehingga sering dirasakan tidak nyaman saat digunakan. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan frekuensi berkedip agar oksigen dibawa oleh komponen air mata dan masuk mengenai epitelium kornea.

Apa pun jenis lensa yang anda pilih, baik soft lens maupun hard lens, keduanya dapat membantu mengatasi masalah penglihatan Anda. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan lensa kontak memerlukan perawatan ekstra dan lebih berisiko menyebabkan mata kering, mata merah, infeksi mata, hingga luka pada kornea.

 

Kepustakaan

  1. Su, et al. (2021). Albumin Acts as a Lubricant on the Surface of Hydrogel and Silicone Hydrogel Contact Lenses. Polymers. 13(13), pp. 2051. Diakses pada Agustus 2022.
  2. Remón, L. (2020). Bifocal and Multifocal Contact Lenses for Presbyopia and Myopia Control. Journal of Ophthalmology. 2020: 8067657. Diakses pada Agustus 2022.
  3. What is the Difference Between Soft and Hard Contact Lenses? http://www.advancedeyecarecentre.ca/contact-lenses/soft-hard-contact-lenses/ Diakses pada Agustus 2022.
  4. Types of Contact Lenses https://www.fda.gov/medicaldevices/productsandmedicalprocedures/homehealthandconsumer/consumerproducts/contactlenses/ucm062319.htm Diakses pada Agustus 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *