Sudah Rutin Berjemur Tiap Pagi, Apakah Tetap Harus Mengonsumsi Vitamin D?

Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita

Saat ini Indonesia sedang memasuki musim panas. Sinar matahari selalu terasa terik disetiap pagi. Ternyata sinar matahari memiliki manfaat loh bagi Kesehatan tubuh kita, yaitu dapat memproduksi Vitamin D. Vitamin ini penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Selain baik untuk tulang dan gigi, kandungan vitamin D bagus untuk memperkuat sistem imun. Vitamin D adalah vitamin yang dapat larut dalam lemak. Artinya, vitamin D bisa disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama.

Maanfaat Vitamin D

Vitamin D memiliki banyak sekali manfaat terutama dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat lain yang bisa didapat adalah :

  1. Memelihara Kesehatan tulang dan gigi
  2. Memelihara Kesehatan paru dan jantung
  3. Mencegah terjadinya kanker
  4. Mengatasi depresi
  5. Menurunkan risiko diabetes

Sumber Vitamin D

Sumber Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari, makanan, dan suplemen. Di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, vitamin D cukup mudah didapat terutama di musim panas dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 15 sampai 20 menit selama tiga kali seminggu. Sinar matahari ternyata mengandung vitamin D yang dapat berperan dalam memelihara kesehatan tubuh, terutama tulang. Lebih tepatnya, paparan sinar matahari diperlukan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D secara alami.

Ketika kulit terkena sinar matahari langsung, tubuh akan memproduksi vitamin D dengan membakar kolesterol yang ada di sel kulit. Oleh sebab itu, paparan sinar matahari pada waktu yang sesuai dan jumlah yang tepat dianggap memiliki manfaat untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh.

Namun ternyata, vitamin D yang berasal dari sinar matahari dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Terkadang seseorang berjemur pada waktu yang salah, yaitu saat jam 7 dan 8 pagi sehingga tidak mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari yang benar. Seharusnya berjemur yang baik adalah saat jam 9 pagi dan tidak lebih diatas jam 10 pagi karena sinar matahari yang mengandung UVB berbahaya untuk kulit. Sehingga kebutuhan vitamin D bisa ditambahkan dari suplemen dan makanan seperti  ikan salmon, tuna, sarden, minyak ikan, kuning telur ayam, daging merah, keju dan susu, jamur, buah jeruk dan yogurt. Maka dari itu, penuhi kebutuhan vitamin D dengan berjemur diwaktu yang sesuai dan bisa ditambah melalui suplemen dan makanan yang mengandung Vitamin D.

 Kepustakaan

  1. National Institutes of Health (2021). U.S. Department of Health & Human Services. Office of Dietary Supplements. Calcium.Diakses pada Agustus 2022.
  2. National Institutes of Health (2021). U.S. Department of Health & Human Services. Office of Dietary Supplements. Vitamin D.Diakses pada Agustus 2022.
  3. National Health Service UK (2020). Health A to Z. Vitamin D.Diakses pada Agustus 2022.
  4. sumber gambar: Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *