Tak Perlu Panik, Lakukan Langkah Ini Saat Bayi Demam!

Oleh: dr. Rona Hafida Heriyanto P.

Kondisi bayi yang tiba-tiba demam tentu membuat orang tua khawatir. Terlebih lagi, jika suhu badannya tidak kunjung turun, terlihat lemas, bahkan rewel seharian. Umumnya, demam dapat disebabkan karena tubuh sedang melawan infeksi, di mana otak memberikan perintah untuk meningkatkan suhu tubuh dan mengarahkan sel darah putih untuk melawan kuman yang mengganggu. Namun, kondisi lain seperti tumbuh gigi, efek samping imunisasi, kebutuhan cairan yang tidak terpenuhi, dan pengaruh suhu lingkungan juga dapat menyebabkan demam. Oleh karena itu, orang tua dianggap perlu tahu penanganan pertama pada bayi demam.

Berikut adalah penanganan pertama yang dapat kita lakukan jika bayi demam:

  1. Pastikan bayi tercukupi cairan

Saat demam, cairan dalam tubuh bayi lebih cepat menguap dan berisiko mengalami dehidrasi. Maka dengan tetap terus menyusui, memberikan ASI atau susu formula pada bayi yang masih mengkonsumsinya diharapkan kebutuhan cairan dan mineral tercukupi.

  1. Menetralkan suhu tubuh bayi tanpa harus membungkusnya dengan selimut danpakaian tebal

Memakaikan pakaian tebal berlapis dan menyelimuti bayi dengan selimut tebal bahkan dibedong bukanlah cara yang tepat menurunkan suhu tubuh. Cukup memakaikan pakaian yang nyaman dan tidak membuat bayi terlalu gerahagar bayi lebih nyaman saat istirahat.

  1. Kompres menggunakan air hangat

Memberikan kompresan air hangat cukup efektif membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Hindari penggunaan kompres dingin atau air es, pasalnya, cara tersebut justru dapat meningkatkan suhu tubuh bayi dan risiko menggigil.

  1. Memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bernutrisi

Selain mencukupi cairan tubuh, nutrisi bayi yang sudah MPASI juga perlu diperhatikan. Pilihlah tekstur makanan mudah dicerna dan hangat agar anak lebih mudah mengunyah dan menelannya. Pastikan kecukupan kalori terjaga, serta tinggi protein untuk regenerasi sel-sel darah putih melawan infeksi. Tak lupa berikan makanan yang mengandung antioksidan seperti vitamin C seperti pada buah-buahan agar imunitas bayi meningkat.

  1. Pastikan waktu istirahat bayi cukup

Upayakan pembatasan aktivitas stimulasi bayi saat demam agar ia dapat memiliki waktu cukup untuk istirahat. Dengan istirahat yang cukup, dapat membantu bayi memulihkan energi dan sistem imunitasnya bekerja maksimal.

Orang tua diharapkan tetap memantau suhu tubuh anak menggunakan termometer. Apabila langkah-langkah tersebut telah dilakukan namun suhu anak tak kunjung turun, segera konsultasikan kepada dokter. Kenali tanda bahaya seperti demam anak yang tak kunjung turun meski telah diberi penurun panas, anak lemas dan tak mau menyusu, penurunan kesadaran, atau kejang. Jika terdapat tanda bahaya tersebut, jangan ragu untuk membawa anak ke unit gawat darurat untuk penanganan lebih lanjut.

 

sumber gambar: Free stocks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *