Tips Jalani Diet Sehat Untuk Penderita DM

oleh: Dani Saputri Amd. keb

Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik menahun yang diakibatkan oleh pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif sehingga dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah hiperglikemia (International Diabetes Federation, 2019)

Diabetes Mellitus lebih dikenal orang awam dengan penyakit gula atau penyakit yang bermasalah dengan kadar gula didalam darah, dimana penyakit ini menjadi perhatian penting karena merupakan bagian dari empat prioritas penyakit tidak menular yang selalu mengalami peningkatan di setiap tahun di banyak negara  di seluruh dunia.

Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya diatur. Diet memegang peranan yang sangat penting dalam tatalaksana penyakit Diabetes Mellitus, kualitas diet penderita Diabetes Mellitus bergantung pada jenis asupan makanan dan ukuran asupan yang dikonsumsi dalam satu hari. Penatalaksanaan diet yang seumur hidup bagi penderita Diabetes Mellitus menjadi sesuatu yang sangat membosankan dan menjenuhkan,jika dalam diri penderita DM tidak timbul pengertian dan kesadaran yang kuat dalam menjaga kesehatannya. Perilaku diet bagi penderita Diabetes Mellitus yang diharapkan adalah mau melakukan perubahan pola makannya dari yang tidak teratur menjadi diet yang terencana.

Diet yang digunakan biasanya bertujuan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, mempunyai perbedaan cara dalam menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) dan menaikkan berat badan bagi yang kurang atau belum mencapai berat ideal. Didalam melakukan diet biasanya, diperlukan program diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usia. Berikut diet sehat yang wajib dilakukan oleh penderita Diabetes Mellitus (DM)

  1. Jenis makanan

Dimana jenis makanan ini sangat berpengaruh bagi penderita DM, agar tidak terjadi peningkatan kadar gula dalam darah konsumsi karbohidrat sederhana harus dibatasi, contohnya nasi, kentang, jagung, roti, mie, serta pasta. Dan hindari juga konsumsi yang mengandung tinggi gula, seperti minuman ringan susu kental manis, dan kue manis,menghindari makanan yang mengandung tinggi lemak seperti gorengan, makanan cepat saji dan makanan olahan. Dan sangat disarankan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti gandung, nasi merah, oatmeal dan juga buah.

  1. Jumlah

Ingat bahwa makanan makanan yang mengandung karbohidrat  seperti diatas bukannya tidak boleh dikonsumsi melainkan hendaknya dihindari dan jika memang perlu bisa konsultasi kadar jumlah gizi anda kepada ahli gizi bisa melalui apk Lekasehat untuk menentukan berapa jumlah Yang bisa dikonsumsi.

  1. Jam makan

Sangat penting untuk memperhatikan pukul berapa kita makan, karena ketidakaturan kita makan dapat mempengarui kondisi badan kita dan terkadang merasa lemas serta terasa lapar dan akhirnya akan balas dendam pada jam makan berikutnya yang akan berakibat buruk kepada kenaikan kadar gula darah dalam tubuh. Contohnya:

– jam makan sarapan sekitar pukul 06.00 – 08.00

– Jam makan siang 12.00- 13.00

– Jam makan malam  19.00-20.00

Itulah beberapa tips yang dapat diaplikasikan, salam sehat.

Referensi:

  1. Bano,A., et.al. (2017). Dietary Knowledge, Attitude, and Practices of Diabetes Patients at Services Hospital Lahore. International Journal Applied Sciences and Biotechnology (IJASBT), 227-236.
  2. Chad Yixian Han,et.al.(2020). Diabetes-related nutrition knowledge and dietary adherence in patients with Type 2 diabetes mellitus. Procedings of Singapore healthcare, 81-90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *