oleh dr. Bastomy Eka Rezkita
Demam merupakan keadaan dimana temperatur tubuh diatas batas normal. Suhu normal manusia adalah 36,5-37,50C pada pengukuran suhu di ketiak. Demam bukan merupakan suatu penyakit, melainkan pertanda adanya penyakit atau kondisi lain yang terjadi didalam tubuh. Demam merupakan manifestasi yang paling sering dialami oleh anak-anak.
Demam sering menjadi kekhawatiran tersendiri oleh orang tua, karena anak biasanya akan rewel, gelisah, tidak nyaman dan bahkan lemas. Kondisi suhu yang tinggi dapat berisiko anak mengalami kejang demam. Kekhawatiran tersebut yang menyebabkan orang tua akan langsung memberikan obat penurun demam pada anak jika anak mengalami demam, padahal belum tentu semua kondisi demam pasti membutuhkan obat penurun demam. Sebagian besar demam memiliki manfaat dan membantu tubuh untuk melawan infeksi, sehingga meminum obat penurun demam harus sesuai dengan kebutuhan dan indikasi medis yang tepat.
Bagaimana penggunaan obat penurun demam yang tepat ?
Sebenarnya jika anak dalam kondisi demam, orang tua bisa melakukan hal sebagai berikut :
- Kompres dengan air hangat disekitar area dahi dan lipatan (ketiak, leher)
- Berikan asupan makanan dan minuman yang cukup
- Pastikan anak menggunakan bahan baju yang tipis untuk memudahkan terjadinya penguapan sehingga dapat menurunkan suhu tubuh
- Mengatur suhu ruangan agar sejuk
Namun jika beberapa langkah diatas belum menurunkan kondisi demam anak, orang tua bisa memikirkan untuk memberikan obat penurun demam seperti paracetamol dan ibu profen sesuai dengan anjuran dosis, frekuensi dan rute yang benar. Kondisi yang perlu diperhatikan jika ingin memberikan obat demam pada anak adalah :
- Anak dengan demam tinggi yaitu lebih dari 39,5 derajat celcius, karena demam yang sangat tinggi rawan menyebabkan kejang demam
- Anak memiliki riwayat kejang demam sebelumnya
- Anak tampak lemas, gelisah, rewel dan tidak nyaman dengan kondisi demam
- Adanya peningkatan dari nadi dan napas dalam satu menit saat anak sedang demam
Jika keluhan belum membaik, bawa anak ke dokter segera untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kepustakaan
- Shaikh, J. MedicineNet (2020). How Can I Reduce Fever at Home? Diakses pada April 2022
- Duda, K. Verywell Health (2021). Safe Ways to Treat a Fever. Diakses pada April 2022
- Baby Center. How Can I Reduce My Child’s Fever Without Using Medicine? Diakses pada April 2022
- Fevers. Diakses pada April 2022
- Stanford Children’s Health. Fever in Children. Diakses pada April 2022
- What to Do When Your Kid Has a Fever. Diakses pada April 2022
