Tukak lambung atau ulkus lambung merupakan luka yang terdapat di dalam dinding lambung, esofagus ataupun duodenum (usus halus bagian atas). Yang dapat mengakibatkan timbulnya tukak lambung adalah peradangan oleh karena bakteri Helycobacter Pylori dan juga adanya proses pengikisan oleh asam lambung. Tukak lambung cukup sering menjadi problem kesehatan yang terjadi di masyarakat. Keluhan yang cukup sering dikatakan oleh masyarakat yaitu “maag”
Kebanyakan keluhan “maag” tidak disebabkan tukak lambung, melainkan refluks, asam lambung bocor keatas masuk ke bagian terbawah kerongkongan. Pengobatannya ya sama saja, tanpa antibiotika, obat menurunkan asam lambung digunakan bila ada gejela.
Jadi, apa saja ya tanda dan gejala tukak lambung? Berikut Lesi jelaskan ya!
Biasanya pasien mengeluhkan ke dokter adanya rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas. Serta, keluhan akan mereda atau memburuk apabila diikuti dengan makan, mual, muntah dan kembung. Lalu apa saja sih faktor risiko penyebab penyakit tukak lambung? Nah berikut ini merupakan faktor risiko yang sering dimiliki oleh pasien:
- Pola makan yang tidak baik: waktu makan terlambat, jenis makanan pedas, porsi makan yang besar
- Sering minum kopi dan teh
- Infeksi bakteri atau parasit
- Penggunaan obat antinyeri dan steroid
- Usia lanjut
- Alkoholisme
- Stress
- Peyakit lainnya, seperti: penyakit refluks empedu, penyakit autoimun, dan lainnya.
Nah, pada penyakit tukak lambung terdapat beberapa komplikasi yang dapat memperparah kondisi, diantaranya adalah: pendarahan saluran cerna bagian atas, ulkus peptikum, kerusakan lambung dan anemia.
Lalu bagaimana gaya hidup yang dapat mencegah kita dari terkena tukak lambung? Berikut ini tipsnya:
- Tidak merokok. Rokok menganding nikotin sehingga dapat melemahkan saluran penceranaan. Merokok juga dapat menyebabkan refluks asam lambung, sehingga dinding lambung akan iritasi. coklat dan alkohol juga memiliki efek yang mirip dengan nikotin.
- Penting untuk pasien untuk menghindari pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.
- Jangan makan mendekati waktu tidur. Mengubah posisi tidur. Posisi yang paling baik mencegah radang lambung adalah dengan berbaring di sisi kiri, dengan menyangga kepala dan leher menggunakan bantal tebal, sehingga asam akan sulit mengalir keatas.
- Mengurangi berat badan karena obesitas dapat meningkatkan risiko mengalami radang kambung.
- Mengkonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan arahan dokter. Obat anti nyeri NSAID seperti, naproxen, aspirin, dan ibu profen dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga rentan mengalami radang lambung. Maka dari itu, sebaiknya menggunakan obat anti nyeri yang sesuai dengan arahan dokter
Lalu, kapankah kondisi tukak lambung harus dirujuk ke dokter spesialis? Yaitu apabila pasca 5 hari pengobatan belum ada perbaikan, dan terjadinya komplikasi. #JikaSakitLekasehat.
