Bagaimana Pengobatan Tuberkulosis yang Benar?

oleh: dr. Rona Hafida Heriyanto P.

Banyak dari kita yang telah sering mendengar mengenai tuberculosis atau yang sering disebut TBC. Penyakit ini adalah salah satu penyakit infeksi paru terbanyak di Indonesia. Pengobatan TBC memiliki berbagai tantangan, selain stigma masyarakat mengenai TBC yang belum baik, penyakit ini juga memerlukan terapi yang lama dan terdapat beberapa tahapan, sehingga kepatuhan dalam menjalani terapi sangat dibutuhkan dari pasien dan keluarga.

Tahapan Pengobatan TBC yaitu:

  • Tahap awal (intensif): berlangsung sejak memulai pengobatan hingga dua bulan, pasien penderita TBC wajib meminum obat setiap hari selama fase ini.
  • Tahap lanjutan: sejak bulan ke-2 hingga bulan ke-6 atau lebih. Pada tahap ini, pasien hanya diwajibkan meminum obat 3x dalam seminggu.

Kedua tahapan tersebut berlangsung minimal 6 bulan, namun bisa lebih bahkan hingga 12 bulan, tergantung dari kondisi masing-masing pasien. Lamanya pengobatan TBC ini tergantung pada berat-ringannya penyakit dan ditentukan oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih. Jika pada akhir tahap intensif hasil pemeriksaan dahak masih positif, maka tahap pengobatan ini akan ditambah 1 bulan.

Dua tahap pengobatan TBC tentu memiliki tujuan pentingnya masing-masing. Tahap awal atau fase intensif bertujuan untuk mengnonaktifkan kuman/bakteri TBC. Selanjutnya, tahap lanjutan, bertujuan untuk mematikan kuman/bakteri TBC. Perlu diingat, lama pengobatan dan jumlah obat yang diminum tak bisa ditawar, kecuali atas rekomendasi dokter. Gejala yang hilang pada masa pengobatan bukan berarti kuman/bakteri TBC sudah hilang dan sudah dinyatakan sembuh. Pasien harus tetap menjalani pengobatan seperti rencana. Peran dan dukungan keluarga atau kerabat dekat sangat dibutuhkan dalam menjalani pengobatan ini. Pastikan apabila orang terdekat kita menderita penyakit TBC mendapatkan pengobatan yang tepat dan sesuai, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *