Berbagai Penyebab Batu Empedu Yang Perlu Diwaspadai

Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita

Batu empedu atau dalam bahasa medis disebut dengan Cholelitiasis merupakan keadaan dimana kantung empedu berisi endapat kristal atau batu. Kondisi ini akan menyebabkan munculnya rasa sakit pada bagian ulu hati atau perut kanan atas. Kantung empedu berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan empedu, yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi.

Sebagian besar batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang mengeras dan membentuk batu dan tersimpan didalam kantung empedu. Cholelithiasis (kolelitiasis) umumnya menimbulkan gejala nyeri perut ringan dan tidak perlu penanganan di rumah sakit. Namun, jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu maka harus segera dilakukan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi.

Apa saja Penyebab dan faktor risikonya ?

Beberapa penyebab dan faktor risiko dibawah ini memiliki risiko terbentuknya batu empedu lebih tinggi yaitu pada wanita berusia 40 atau lebih tua, menjadi penduduk asli Amerika dan Hispanik asal Meksiko, memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, tidak banyak melakukan aktivitas fisik, sedang hamil, sering makan makanan tinggi lemak, tinggi kolesterol dan rendah serat, memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu, memiliki riwayat diabetes melitus, memiliki kelainan darah tertentu, seperti anemia sel sabit atau leukemia, menurunkan berat badan dengan sangat cepat, minum obat yang mengandung estrogen, seperti kontrasepsi oral atau obat terapi hormon, dan memiliki penyakit gangguan fungsi hati.

Bagaimana Gejalanya ?

Gejala utama batu empedu utamanya adalah rasa nyeri pada bagian perut kanan atas atau tengah  yang muncul secara tiba-tiba. Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare.

Segera periksa ke dokter jika memiliki faktor risiko batu empedu dan mengalami gejala di atas, terutama bila disertai demam, menggigil, kuning pada mata dan tubuh, atau sakit perut yang berlangsung terus-menerus dan tidak hilang.

Kepustakaan

  1. Mayo Clinic (2021). Diseases & Conditions. Gallstones. Diakses Juni 2022
  2. DiGiacinto, J., & Macon, B. Healthline (2021). A Guide to Gallstones. Diakses Juni 2022
  3. National Health Service UK. Gallstones. Diakses Juni 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *