Cara Alami Meredakan Nyeri Tenggorokan

Oleh dr. Diaz Novera, BMedSc(Hons), MPH

Nyeri tenggorokan adalah sebuah gejala yang setiap orang dewasa pasti pernah merasakan. Nyeri tenggorokan membuat penderitanya sulit untuk menelan, berbicara, tidur, dan berbagai aktivitas harian lainnya. Nyeri tenggorokan paling sering disebabkan oleh virus dan dapat mereda dengan sendirinya setelah 10-12 hari. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa nyeri tenggorokan yang sedang dialami dapat disebabkan oleh alergi, infeksi bakteri dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk dapat diatasi akar permasalahannya.

Tidak jarang juga nyeri tenggorokan menyebabkan sulit tidur dan butuh penanganan segera, sedangkan Anda belum sempat mengunjungi dokter atau belum memiliki obat-obatan pereda gejala. Apa sajakah hal yang ada di rumah yang dapat membantu meredakan tenggorokan?

  1. Air hangat

Air hangat bisa dalam bentuk sup, teh atau minuman hangat lainnya. Minuman hangat bertujuan untuk memperlancar aliran darah di sekitar tenggorokan dan mengurangi rasa nyeri.

  1. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri serta melembabkan tenggorokkan. Campurkan dua sendok makan madu kedalam satu gelas air hangat untuk meredakan tenggorokan. Namun madu tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia satu tahun karena madu dapat mengandung bakteri Clostridium botulinum yang sangat berbahaya untuk bayi.

  1. Licorice

Licorice (Kayu Legi / Akar Manis) adalah jenis tanaman yang umum ditemukan di Indonesia. Licorice sudah umum digunakan sebagai pereda tenggorokkan dalam bentuk permen dan banyak tersedia di berbagai toko. Licorice juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri tenggorokan dalam bentuk akar tanaman yang dilarutkan dalam air dan digunakan untuk berkumur.

  1. Berkumur air garam

Air garam umum digunakan untuk mengurangi gejala sakit gigi, namun sedikit yang mengetahui kalau air garam juga dapat digunakan untuk meredakan nyeri tenggorokan. Air garam dapat berperan untuk membantu membunuh bakteri yang ada di tenggorokan.

  1. Hindari asap

Dengan berhenti merokok atau menjauhi tempat-tempat yang berasap dapat mengurangi risiko iritasi pada tenggorokan dan meredakan gejala nyeri tenggorokan yang sedang dialami.

  1. Istirahat

Tidak ada upaya yang lebih ampuh untuk meredakan nyeri tenggorokan dengan beristirahat. Dengan semakin banyak kita beristirahat, semakin mudah dan cepat sistem pertahanan tubuh kita berperan mengatasi sumber dari nyeri tenggorokan yang sedang dialami.

Berbagai saran tersebut dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan kita. Namun upaya tersebut harus didampingi dengan obat-obatan atas anjuran dokter yang memeriksa secara langsung.

Kepustakaan

NHS. Sore Throat [Internet, Cited 22 November 2021] Available online: https://www.nhs.uk/conditions/sore-throat/

MayoClinic. Cold Remedies: What works, what doesn’t, what can’t hurt [Internet, Cited 22 November 2021] Available online: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/in-depth/cold-remedies/art-20046403

Kuriyama A, Maeda H. Topical application of licorice for prevention of postoperative sore throat in adults: A systematic review and meta-analysis. J Clin Anesth, 2019 May; 54:25-32. https://doi.org/10.1016/j.jclinane.2018.10.025

Pelucchi C, Grigoryan L, Galeone C, et al. Guideline for the management of acute sore throat. Clin Microbiol Infect, 2012 Apr; 18 Suppl 1:1-28. https://doi.org/10.1111/j.1469-0691.2012.03766

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *