Source pict : https://www.hopkinsmedicine.org
Apa itu carpal tunnel syndrome ?
Carpal Tunnel Syndrome atau biasa disingkat CTS merupakan nyeri pada pergelangan tangan yang disebabkan tekanan pada saraf pergelangan tangan yaitu saraf medianus. Pada tahap awal gejala yang muncul merupakan rasa kesemutan atau kebas. Terkadang muncul rasa seperti terkena aliran listrik pada ibu jari hingga jari tengah dan sebagian jari manis. Keluhan pergerakan terjadi pada keadaan lanjut. Gejala memberat pada malam hari sehingga seringkali membangunkan tidur. Nyeri berkurang ketika penderita memijat dan menggerakkan-gerakkan tangannya atau meletakkan tangannya pada posisi lebih tinggi. Nyeri juga akan berkurang ketika tangan diistirahatkan.
Seperti diketahui carpal tunnel merupakan terowongan pada pergelangan tangan. Pada terowongan ini di dalamnya terdapat saraf medianus, dan tendon berjumlah Sembilan yang berfungsi untuk pergerakan jari-jari tangan. Saat terjadi pembengkakan pada salah satu bagiannya, maka saraf medianus akan mengalami penekana sehingga muncul lah Carpal Tunnel Syndrom. Dikarenakan saraf medianus terhimpit, akan terjadi sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri bahkan seperti terkena aliran listrik.
Apa saja yang menyebabkan Carpal Tunner Syndrome ?
Carpal tunnel syndrome dapat disebabkan oleh berbagai hal sebagai berikut :
- Kondisi penyakit kronis seperti diabetes menyebabkan kerusakan saraf perifer tubuh
- Pekerjaan yang berat atau berulang-ulang dalam waktu lama seperti menyetir motor dalam jarak jauh dan bermain games berjam-jam
- Penyakit rheumatoid arthritis karena dapat memengaruhi pergerakan tangan termasuk carpal tunnel.
Apa saja gejala yang dirasakan ketika mengalami Carpal Tunner Syndrome ?
- Tangan atau jari akan sulit digerakkan seperti untuk memetik gitar, menulis, mengancingkan baju, mengetik serta kegiatan lain yang serupa.
- Terjadi pembengkakan atau perubahan warna kulit pada pergelangan tangan
- Tangan terasa kebas dan kurang sensitive terhadap sentuhan
Carpal tunnel syndrome dapat ditegakkan diagnosisnya apabila dokter mengajukan pertanyaan yang dialami dan pasien menjawab sesuai dengan gejala khas CTS seperti yang disebutkan diatas. Lalu akan dilakukan pemeriksaan fisik berupa penekanan pelan pada saraf medianus di pergelangan tangan. Pasien lalu mengangkat tangan sampai di atas kepala dengan pergelangan tangan ditekuk ke dalam. Jika pasien merasakan mati rasa, kesemutan, atau nyeri maka bisa dipastikan bahwa kemungkinan besar pasien menderita CTS. Untuk meyakinkan lagi, kadang dilakukan pemeriksaan USG pergelangan tangan, tes darah untuk mengetahui kemungkinan infeksi, dan pemeriksaan saraf.
Apa saja yang harus dilakukan ketika terkena Carpal tunnel syndrome ?
Beberapa hal bisa dilakukan ketika mengalami CTS salah satunya adalah mengistirahatkan tangan yang mengalami CTS. Dapat dibantu dengan fiksasi elastic bandage. Segerakan periksa ke dokter jika terjadi CTS agar mendapatkan penanganan lebih awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
