Penyakit Sendi Rematik, Bagaimana sih gejala dan cara mengatasinya?

Rheumatoid arthritis (RA) atau penyakit rematik adalah suatu penyakit autoimun sistemik yang menyebabkan peradangan pada sendi. Artinya, penyakit ini disebabkan oleh sistem imun atau kekebalan yang menyerang jaringan tubuh yang sehat. Bagian tubuh yang paling sering mengalami peradangan ini adalah tangan, pergelangan tangan, kaki, dan lutut. Banyak orang beranggapan bahwa rematik itu wajar seiring dengan proses penuaan. Bukannya pergi ke dokter, biasanya penderita penyakit rematik lebih memilih mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit atau menunggu sakitnya berlalu.

Rheumatoid arthritis adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Namun, penyakit ini juga bisa dialami oleh dewasa muda, remaja, bahkan anak-anak. Sementara wanita diketahui lebih berisiko mengalami rematik dibanding pria. Penyebab nyeri sendi bermacam-macam seperti bengkak, cedera trauma, infeksi atau faktor genetik.

Beberapa gejala penyakit rematik adalah:

  • Nyeri sendi
  • Pembengkakan sendi
  • Kekakuan pada pagi hari yang bertahan sekitar 30 menit
  • Nyeri sendi apabila disentuh atau ditekan
  • Permukaan kulit kemerahan
  • Lemas
  • Demam
  • Hilangnya nafsu makan
  • Turunnya berat badan

Penegakan diagnosis radang rematik dilakukan melalui serangkaian tes darah di laboratorium. Hal ini dilakukan untuk mengenali marker tertentu termasuk antibodi RF, Anti-CCP, kekurangan sel darah merah / anemia, dan ANA (antinuclear antibody). X-ray dapat juga dilakukan guna memeriksa sendi dan tulang di sekitarnya. Pasien yang mendapat hasil uji positif dalam tes ANA, yang merupakan pertanda adanya penyakit autoimun, dapat segera diberikan pilihan perawatan

Penderita nyeri sendi perlu mengunjungi dokter secara rutin selama proses peyembuhan. Selain obat-obatan anti radang seperti obat anti inflamasi non steroid dan analgesik, pasien juga harus melakukan perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan mengurangi berat badan berlebih. Mereka bisa meminta bantuan fisioterapis untuk membuat program latihan yang dapat membantu memulihkan tenaga dan menghilangkan nyeri.

Beberapa gaya hidup yang dianjurkan untuk penderita penyakit rematik antara lain:

  • Olahraga ringan seperti berjalan kaki, hal ini guna memperkuat otot di sekitar sendi.
  • Istirahat dengan cukup
  • Melakukan Kompres dingin atau hangat. Kompres hangat dapat membantu merilekskan otot dan meredakan nyeri, sedangkan kompres dingin dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
  • Pola diet seimbang

Meskipun biasanya tidak berbahaya, nyeri sendi berkepanjangan atau gejala lain yang tidak wajar perlu mendapatkan penanganan dokter, seperti persendian kaku atau bengkak dapat menjadi gejala radang sendi. Apabila ada pertanyaan, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan terbaik. #JikaSakitLekaSehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *