Timun Dapat Menurunkan Kolesterol? Mitos Atau Fakta?

oleh: Dani Saputri, Amd. Keb.

Kolesterol mempunyai peranan yang sangat penting bagi tubuh, akan tetapi jika keberadaan kolesterol dalam darah sangat tinggi dapat meningkatkan risiko jantung koroner serta akan cenderung membuat endapan, kristal atau lempengan yang akan mempersempit dan menyumbat pembuluh darah arteri.

Kolesterol dalam pengertian umum adanya penumpukan lemak yang tidak dapat diserap oleh tubuh, menjadikan tumpukan lemak didalam pembuluh darah sehingga pembuluh darah terhambat yang dapat menyebabkan pusing, kesemutan dan keluhan lainnya.

Dalam istilah medis, kolesterol merupakan salah satu komponen pembentuk lemak, dimana lemak terdiri atas beberapa komponen seperti trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas dan kolesterol. Kolesterol didefinisikan sebagai derivat lipid golongan steroid atau sterol yang berikatan dengan asam lemak lain dalam bentuk ester. Organ yang berperan penting dalam pembentukan kolesterol yaitu organ hati, dimana sebagian besar ekskresi kolesterol dalam bentuk garam empedu dan dipakai untuk membantu pencernaan.

Apabila keberadaan kolesterol dalam tubuh tinggi biasanya seseorang akan mengalami gejala seperti pusing, nyeri bahu, kesemuatan, lemas, dan keluahan keluhan lainnya. Banyak cara untuk dapat menurunkan kolesterol yaitu dengan mengkonsumsi obat untk menurunkan kolesterol, yaitu dengan cara menghindari makanan makanan yang mnegandung lemak serta protein tinggi, seperti daging, ikan, susu, makanan bersantan, seafood dan lain sebaginnya.

Timun juga dapat menurunkan kolesterol? Simak pernyataan berikut ini:

  1. Sterol yang terkandung didalam air pada mentimun dapat membantu pengeluaran kolesterol, mentimun juga dapat melancarkan peredaran darah, selain untuk menurunkan kolesterol juga dapat digunakan sebagai penurun darah tinggi.
  2. Tingkat pektin yang tersapat didalam mentimun sangat sehat, serat larut alami yang terdapat didalam timun dapat menurunkan kolesterol, menghilangkan racun, dan dapat menjaga kesehatan jantung.

Jadi dari kedua penjelasan diatas, dapat dikatakan bahwa timun dapat membantu menurunkan kolesterol yang tinggi, selain untuk kolesterol, ternyata timun juga baik untuk menurunkan hipertensi, gula darah, menghilangkan toksin, dan menjaga kesehatan jantung.

Cara mengonsumsi timun ada banyak cara, diantaranya adalah, timun dapat dikonsumsi langsung maupun dengan diremdam kedalam air minum selama 12 jam, atau bakan bisa ditambahkan ke smoothie maupun shake, beragam olahan sayur timun juga menarik untuk dikonsumsi. Mari cukupi kebutuhan serat kita dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *