Tips Mencegah Osteoporosis

Oleh dr. Bastomy Eka Rezkita

Osteoporosis merupakan kondisi yang paling sering dijumpai terutama pada wanita post menopause. Osteoporosis sendiri ialah penyakit tulang yang ditandai dengan terjadinya penurunan kepadatan tulang secara keseluruhan. Kondisi ini berkaitan dengan berbagai faktor seperti usia, konsumsi obat tertentu, penyakit peradangan, perubahan hormonal kelenjar seperti paratiroid dan menopause.

Keadaan tersebut mampu memicu proses penghancuran tulang berlangsung lebih cepat daripada proses pembentukan sehingga menyebabkan terbentuknya rongga kosong di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi lebih lemah dan rentan patah.

Kondisi osteoporosis dapat menyebabkan patah tulang, terutama di tulang belakang dan tulang pinggul. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, gangguan dalam bergerak, dan penurunan produktivitas. Selain itu, patah tulang belakang dapat menyebabkan kondisi lain, seperti nyeri punggung, postur tubuh bungkuk, dan tinggi badan yang berkurang.

Mencegah terjadinya osteoporosis

Meskipun kondisi osteoporosis sangat mungkin terjadi terutama akibat perubahan kondisi hormonal tubuh, namun keparahanya dapat di minimalisir. Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, langkah utama yang harus dilakukan adalah menghindari atau mengatasi faktor risikonya.

Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan secara mudah dan mandiri meliputi melakukan olahraga terutama pagi hari sekitar jam 9, disaat matahari sudah mulai terik. Hal ini bermanfaat untuk mengaktivasi provitamin D menjadi vitamin D oleh sinar UV B pada reseptor di kulit. Selain itu biasakan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, stop merokok, hentikan mengonsumsi minuman beralkohol, tidak mengonsumsi obat tanpa saran dokter, terutama obat golongan steroid.

Pada wanita yang sudah memasuki masa menopause atau yang berusia lanjut, pencegahan bisa dilakukan dengan menjalani kontrol rutin ke dokter, terutama dengan melakukan pengecekan kadar vit D, kalsium tubuh sehingga dapat memantau kebutuhanya. Bila diperlukan, dokter juga dapat menyarankan terapi penggantian hormon untuk mencegah osteoporosis.

Kepustakaan

  1. John Hopkins Medicine. What You Can Do Now to Prevent Osteoporosis. diakses Juli 2022
  2. Osteoporosis Prevention: What You Need to Know. diakses Juli 2022
  3. Gregson, C., et al. (2022). UK Clinical Guideline for the Prevention and Treatment of Osteoporosis. Archives of Osteoporosis, 17(1), pp. 58.diakses Juli 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *