Tips Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi

oleh dr. Bastomy Eka Rezkita 

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang luas dari sisi ekonomi, sosial, hingga personal. Selain berbahaya buat kesehatan fisik, wabah yang telah berlangsung lebih dari setahun ini mengancam kesehatan mental. Orang-orang terpaksa menghentikan atau mengurangi aktivitasnya di luar rumah, bahkan harus mengisolasi diri ketika terjangkit virus corona. Karena itu, kondisi mental memerlukan perhatian ekstra. Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental.

Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya. Karantina merupakan salah satu langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Tindakan ini dilaporkan memberikan efek buruk pada kesehatan mentak, termasuk terjadinya gejala kecemasan, kebingungan, dan kemarahan.

Bagaimana Gejala Kesehatan Mental ?

Kesehatan mental erat kaitanya dengan berbagai gejala seperti kecemasan, depresi, perasaan takut dan kesepian. Pandemi COVID-19 menyebabkan interaksi sosial secara langsung berkurang. Hal ini akan memicu perasaan kesepian dan berakhir pada depresi. Gejala depresi ditandai dengan mood yang buruk, malas melakukan aktivitas dasar seperti mandi maupun makan, tampak murung, tidak banyak bicara bahkan menangis tanpa sebab. Hal ini jika dibiarkan dapat menyebabkan depresi berat dan berujung pada bunuh diri. Untuk itu penting sekali mengenali gejala kesehatan mental di era pandemi ini.

Tips Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental dalam kondisi pandemik COVID-19 perlu penanganan tersendiri karena telah mengubah beberapa aspek kehidupan, termasuk social distancing, karantina dan isolasi diri, beraktivitas di rumah, panic buying, hingga perubahan penanganan di fasilitas kesehatan. Kondisi yang berubah dengan begitu cepat, untuk waktu yang tidak dapat ditentukan lamanya, serta pemberitaan secara terus-menerus, menyebabkan perubahan kesehatan mental. Adapun beberapa tips agar supaya tetap terjaga kesehatan mental pada saat pandemi COVID-19 :

  1. Sadari bahwa perasaan khawatir adalah hal yang normal
  2. Buatlah daftar rutinitas untuk mempertahankan perasaan normal
  3. Carilah kegiatan lain yang positif
  4. Tetap berkomunikasi dengan keluarga dan teman
  5. Fokus pada diri sendiri
  6. Jaga kesehatan fisik (makan makanan yang sehat dan bergizi, serta olahraga)
  7. Istirahat yang cukup
  8. Mencari sumber informasi terkini dan terpercaya mengenai COVID-19, hindari hoax

Jika ditemukan gejala depresi berat, dapat meminta bantuan kepada psikolog maupun dokter kejiwaan untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Kepustakaan

  1. Everett JAC, Colombatto C, Chituc V, Brady WJ, Crockett M. The effectiveness of moral messages on public health behavioral intentions during the COVID-19 pandemic [Internet]. PsyArXiv; 2021 December. Available from: https://osf.io/9yqs8
  2. Qiu J, Shen B, Zhao M, Wang Z, Xie B, Xu Y. A nationwide survey of psychological distress among Chinese people in the COVID-19 epidemic: implications and policy recommendations. Gen Psychiatry. 2020 Mar 1;33(2):e100213.
  3. Sun Y, Bao Y, Ravindran A, Sun Y, Shi J, Lu L. Mental health challenges raised by rapid economic and social transformations in China: a systematic review. The Lancet. 2019 Oct 1;394:S52.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *